Jumat, 29 Januari 2016

Jilbab Masa Kecilku

Ketika duduk di kelas 5 SD, aku senang mengikuti "Simbah putriku" ke pengajian Minggu pagi. Kami berangkat dengan jalan kaki menempuh jarak kurang lebih 1,5 km. Pengajian dimulai pukul 06.00 sampai pukul 07.30. Masih terasa segarnya udara pagi.
Aku begitu terkesan dengan penampilan para pencari Ilmu Allah di kala itu. Terbayang jilbab yang kami kenakan, sangat lain dengan semaraknya jilbab disaat ini. Begitupun dengan busana yang kami kenakan. Sangat sederhana. Sepertinya belum banyak yang memiliki koleksi gaun yang menutup aurot.
Aku sering mengenakan slayer segitiga warna putih. Sejenis renda. Jelas tembus pandang dong. Itupun kukenakan dengan menyampirkan di pundak. Cukuplah begitu. Belum terpikir hakekat jilbab yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar