Senin, 15 Oktober 2012

Cucuku sayang....

Waduh... kalo udah stand bay di toko bu Katimun mah gak pernah duduk manis. rencana bawa buku, mo baca2 Siroh Nabawi... eh akhirnya cuma dicuekin itu buku. Kesana kemari kalo tak ada yang beli dia jadi kayak setrika rapikan sana, rapikan sini. bersihkan sana bersihkan sini. ada aja yang perlu dia setting lagi, entah penataan barang toko ataupun cek daftar harga.
 tiba tiba terdengar sms dari hpnya, worto-woro Se RT, untuk besuk cucu  tetangga yang sedang menjalani operas ..... wah nadanya operasi gini kok serem  ya wis tunggu tanggal maennya. yang jadi torotan
wah lha cucuku 

Sabtu, 01 September 2012

Ketika malaikat maut telah datang

Seperti biasa ...tiap selasa pagi bu Katimun absen dari toko buat belajar cari ilmu akherat bersama teman-teman. Usai terdengar adzan dhuhur  bergegas pamit sama ibu2 pengajian, udah saatnya jemput si kecil di play group. Kasihan kalau harus nungguin  bundanya kok kagak dateng-dateng ya.... Baru duapuluh meter jalan ......ia berpapasan dengan seorang ibu yang berlari tergopoh-gopoh dan tampak cemas. Ada sesuatukah? Sesuatu ni ha.....ternyata emang benar,  beberapa orang yang berkerumun tak jauh dari situ memberikan jawaban pada bu katimun tanpa nunggu di tanya a..i...u...e... o....
" Niku lho bu..... Mbah Darmi tilar mboten wonten sing ngonangi.... Allahuakbar....Innalillahiwainna ilaihi roji'un  ........ketika memalingkan pandangan ke seberang jalan Bu Katimun menangkap sosok tubuh kecil rapuh renta, rambut  putih, kulit kusut .....tampak meringkuk kaku di halaman penuh sampah dan daun berserakan. Ternyata dia tinggal sendirian di rumah tuanya.....dan ketika sakaratul maut itu datang ....tanah pasir yang dingin itulah menjadi alas tidurnya. Tak ada kasur busa empuk ataupun selimut hangat .  Dan yang pasti tak ada anak cucu ataupun kerabat yang menemani dan mentalqinnya untuk mengucap Laaillahaillallah....,,,,

Rabu, 23 Mei 2012

PISAU DAN GOLOK

Hari belum begitu siang, tetapi memang panas sudah mulai terasa menyengat. Toko sedang ramai oleh pembeli , sehigga bu Katimun dan mbak Uli tampak sibuk kesana kemari mengambilkan barang yang dicari. sementara warung soto bu Mimi di samping tokopun tampak riuh. motot para pengunjung tampak berjajar sepanjang tepi jalan dan di halaman parkir toko. 

Tiba tiba terdengar suara begitu keras dari teras toko. ...."Gubrakkkkkk............." Dan itu mengundang perhatian semua mata tertuju kearah situ. Tampak sosok bapak yang sudah sepuh, denhgan kulit yang hitam legam oleh tempaan sinar mentari. Dia terduduk di halaman toko bersama sebuah bungkusan barang yang cukup besar dari anyaman bambu (besek besar) yang teronggok didepannya. beberapa orang menghampiri bapak itu termasuk bu Katimun.  setelah sedikit tanya tanya tahulah kita ternyata bapak ini menjajakan aneka pisau besar sampai kecil. waduh berat juga barang yang mesti dipanggung. padahal bapak itu sebut aja pak Karyo.... sudah tampah buyuten.... tangannya gemetar terus saat membantuku memilih pisau di kotak bambunya. seungguhnya di toko ya udah ada banyak pisau ....tapi yang besar emang nggak ada sih 

Kuambilkan satu gelas air..wah langsung habis sekali tenggak haus berat ya pak.....akhirnya  dua pisau yang kupilih diharga 19.000 .ndak mau nawar ah emang pengennya sodaqoh....eh si bapak mau ngasih satu pisau lagi .... to...udahlah pak dua aja dah cukup. lha saat bu Katimun mau beranjak eh dicegah sama pak karyo...tanya weton barang...ternyata nih pak karyo mau ngeramal.....wah katanya ngatos-atos nggeh usaha dagangnya baik tapi banyak orang mau nipu  terutama yang gaya pinjam-meminjam.....hiya pak itu mah ndak ada hubnya dengan weton pak. tapi analisis bisnis .....akhirnya beliau beraanjak sambil sedikit sempoyongan ketika harus memanggul bungkusan dagangannya. ternyata sudah sejak muda sering lewat sini tapi sekarang sudah lupa jalan katanya.....ya allah....kuatnya kemauan untuk memanfaatkan waktu yang diberikan allah untuk mencari rejeki tanpa harus meminta-minta, semoga Allah meringankan bebannya dan mengganti tiap peluh yang bercucuran dengan pahala . sementara di perempatan jalan sana banyak kutemui sosok orang -orang yang lebih muda , sempurna dan kuat, tapi mereka dengan ringannya menadahkan tangan untuk meminta uang receh.......

Dalam Al Qur'an surat Al-A'rof 10 menyatakan " Telah kami jadikan untuk kamu siang hari itu untuk mencari penghidupan (berusaha) namun begitu sedikit sekali diantara kamu yang berterima kasih"

Sebuah nasihat Luqman kepada anaknya " hai anakku carilah kekayaan dengan jalan untuk menjaga kefakiran, karena sesungguhnya tidak ada yang lebih fakir sama sekali bagi seseorang itu malainkan menimpanya tiga hal :
1  Lemah dalam agamanya
2. Lemah dalam akalnya
3. Hilang malunya. dan tyermasuk juga pandangan rendah manusia kepada mereka (yang fakir).













Rabu, 15 Februari 2012

Jambu Jamaica


Alhamdulillah, panen ketiga jambu jamaica di belakang toko, pertama kali dua tahun yang lalu cuma 1 biji thok til, setahun kemudian 3 biji pula tapi semua dengan ukuran yang cukup mengesankan untuk sebuah jambu air, dan sekarang ini sekitar 250 biji ,  merah ranum....cuantik dan semua tak ada yang terserang hama  Dari beberapa jambu air yang pernah kutemui biasanya rentan dengan ulat yang bersarang dalam buah segarnya tapi jambu jamaica ini bener-bener sulum..... Diawali dengan bunga warna pink segar yang merekah penuh disetiap dahan, kemudian menjadi jambu baby yang berwarna hijau mungil-mungil. Dan akhirnya menjadi jambu jamaica  yang cukup besar untuk ukuran jambu air, merah ranum dan aroma ....sedikit wangi  yang cukup khas.

 Perkembangan buah ini terasa cepat sekali, asal sudah sebesar jambu pada umumnya yang masih tampak hijau , maka kita akan dapatkan jambu ini menjadi semakin besar dan semakin merah. Bagi yang suka rasa sedikit asam dan kriuk-kriuk maka jambu yang berwarna merah tua bisa kita pilih untuk di petik. namun untuk maksimalnya jambu akan terasa lebih manis dengan tekstur daging yang lebih lembut setelah jambu berwarna merah gelap kehitaman.

                                                                         Perlu diperhatikan, untuk jambu yang sudah mencapai warna gelap ini akan semakin mudah gugur dari tangkai. Maka untuk lebih aman bibrongsong aja kali ya.  Nama ilmiah jambu bol  Syzygium malaccense . Untuk jambu jamaica apa ya... saat ini ternyata harga jualnya  masih mahal, bibit sekitar 100 rb sedang buahnya 15.000 sampe 30.000 ,yang besar paling isi 4 biji