Jumat, 29 Januari 2016

Jilbab Masa Kecilku

Ketika duduk di kelas 5 SD, aku senang mengikuti "Simbah putriku" ke pengajian Minggu pagi. Kami berangkat dengan jalan kaki menempuh jarak kurang lebih 1,5 km. Pengajian dimulai pukul 06.00 sampai pukul 07.30. Masih terasa segarnya udara pagi.
Aku begitu terkesan dengan penampilan para pencari Ilmu Allah di kala itu. Terbayang jilbab yang kami kenakan, sangat lain dengan semaraknya jilbab disaat ini. Begitupun dengan busana yang kami kenakan. Sangat sederhana. Sepertinya belum banyak yang memiliki koleksi gaun yang menutup aurot.
Aku sering mengenakan slayer segitiga warna putih. Sejenis renda. Jelas tembus pandang dong. Itupun kukenakan dengan menyampirkan di pundak. Cukuplah begitu. Belum terpikir hakekat jilbab yang benar.

Rabu, 27 Januari 2016

Nasib Hidangan Resepsi

Sering kutemukan banyak tamu undangan bisik-bisik, berkomentar tentang hidangan yang telah disajikan . Ada yang komentar keluar hidangan lambat.Ada yang bilang sop nya kurang panas, keasinan, isinya sedikit ataupun kurang kuah. Ada yang komentar lauknya kurang enak, keras, pedas, tidak berasa. Ada yang komentar esnya kurang manis, sudah cair, kurang banyak he he. Ada yang lebih parah komentarnya, mangkuknya  sudah kuno. Dan banyak lagi. Tak luput pula dandanan pengantin,  bajunya,  seragam among tamunya. Dekorasi pun ruangan yang kurang sejuk jadi ajang komentar yang cenderung suka-suka selera tanpa rasa saling  menjaga.

Tapi bukan itu yang mengundang perhatianku. Tiap kali terlihat di sana sini piring hidangan yang masih penuh sudah terumpuk  seakan makanan masih utuh tak berkurang. Padahal porsi hidangan sepertinya sudah sangat minim kan.....sepertinya hal ini bukan terjadi karena sudah pada kenyang tidak kuat makan, tetapi sekedar latah malu untuk menghabiskan karena jaim yang tidak tepat.
Khawatir dilirik teman duduk dan dinilai makannya buanyak ..lahab..ndemenakke.

Kecuali jika kita  memang sudah tiga kali mendatangi resepsi, sehingga benar2 tak kuat lagi. Atau hidangannya benar-benar tidak cocok dengan selera. Terlalu pedas, terlalu berlemak,  atau terlalu keras.

Minggu, 24 Januari 2016

Gemuk Tetap Cantik.

Seorang ibu muda menyembulkan kepala di pintu toko dengan senyum manisnya. Wah sekilas aku cuma mau bilang  "super sekali". Mobil pickup hitam sangar terparkir di depan toko. Tsirt hitam serta rok hitam melengkapi postur tambun dan subur. Klop sekali.. paduan yang spesial ini ternyata membuat makhluk Allah yang satu ini tampak kian manis. Penampilan yang sangar tertutup oleh sikap ramah dan meriah dengan senyum manis yang tidak dihemat-hemat.

Belum lagi kalau kita sudah berbincang dengan dengannya. Suasana akrab itu cepat sekali terjalin. Obrolan ringan yang menyegarkan. Jauh dari ghibah apalagi fitnah. 

Jumat, 22 Januari 2016

Jambu Gondang Manis dari Jombang

Sepertinya jambu ini belum begitu populer. Sekelumit kisah, jambu ini awal dikenalkan sebagai program penghijauan lingkunan di wilayah Kecamatan  Gondang Manis Jombang.  sayang belum sukses menjadi maskot , tanaman tersebut keburu terserang hama dan banyak yang mati.

Kebetulan ada sebutir biji yang nyampai ke wilayah Klaten dan ditanam hampir duabelas tahun lalu. Alhamdulillah  sudah berbuah dalam usianya yang 9 tahun.

 Sekilas morfologi batang , daun  bunga pun buah sangat mirip dengan jambu Jamaica. Tetapi  Jambu Gondang manis lebih kecil dan berbuahnya tidak terlalu lebat.

Kelebihan jambu ini terletak pada tekstur buahnya cukup liat .  mirip sekali dengan  buah plum. dan rasanya juga lebih enak. ..

dalam satu tandan biasanya ditemukan sati jambu yang cenderung lebih besar, dan ada satu yang lebih mungil. tidak semua jambu ada bijinya.

yang pasti rasanya lebih mak nyus dibanding Jambu Jamaica




Kamis, 21 Januari 2016

Pelayanan yang dinantikan

Di sebuah salon, seorang ibu batal mau merapikan rambutnya karena "taciknya nggak ada" padahal karyawannya da lho. Pernah juga di sebuah klinik seorang ibu nggak jadi periksa karena yang ada dokter jaga, asistennya. bukan seniornya yang kebetulan sedang ada uzur.

Di warung bakmipun pernah bapak-bapak tidak jadi pesan karena yang masak bukan ayahnya ang kebetulan sedang aras-arasen, padahal anaknya juga sudah cukup piawai memasak dan menemani bapaknya tiap hari.

 Lha diwarung eh ternyata bisa juga itu terjadi, kaena beberapa alasan. kalau yang jualin juragannya harganya bisa nego, kalau yangjualin juragannya lebih ramah, kalau yang jualin juragannya lebih menguasai beberapa barang yang diperlukan sehingga bisa konsultasi mana-mana yang harus dibeli..he he..
 bersambung..

Kuliner anak sekolah..

Pukul 13.00 Aku sudah sampai di sekolah. Tugas ngojek, kebetulan sejalur dan bertepatan dengan selesainya acaraku cari ilmu akherat. Trotoar samping sekolah yang dibuat lebih lebar sedemikian rupa. sehingga lumayan nyaman untuk parkir para "pengojek". Begitu pula area itu sangat nyaman sekali untuk mangkalnya aneka jajanan dengan gerobag motornya. Waw kuperhatikan ada sepuluh gerobag motor dengan desain yang unik-unik  sebagai srana menarik perhatian pembeli.
Ada siomay, bakwan kawi, crispy crec, nasi bakar dan susu segar shake, steak, cimol, cilok, bakso penyet, dawet, es chamcau, batagor dan sioma, jagung manis..wah ternyata lebih dari sepuluh. 

Saat aku datang para penjaja itu masih pada asyik ngobrol bercengkrama   dengan sesamanya. Pohon yang rimbun cukup mendukung untuk menjadikan area itu tempat berteduh dan tempat menunggu.
Begitu lonceng berbunyi ternyata kesibukan para penjaja itu luar biasa. semua sibuk. tak ada yang nganggur. tak ada yang tak punya pembeli. Anak anak es em pe itu beraburan menghampiri jajanan kesukaannya. 

sebagian sudah akrab. kulihat beberapa diantara mereka meracik sendiri bakso penyetnya. Ndak sabar antri..tampak mereka mengambil saus, kecap dan sambal. Hal unik yang baru ku tahu.. tenyata untuk bakso kawi yang di sajikan dengan kuah  bisa juga jadi jajanan mereka. disajikan pakai plastik dantak lupa sedotan plastik layaknya jajan es campur..

Enak juga lho... tapi ya semoga saja mereka para penjaja ini menggunakan bahan-bahan yang cukup standar kwalitasnya. Serta menjaga kebersihan dalam proses pembuatannya. Karena untuk  mengejar harga anak sekolah sangat rentan dengan penggunaan bahan yang dibawah standar atau malah bahan yang tidak layak semoga ..tidak seperti itu.. 





Usiaku 75 tahun tapi.....


Namaku  Marijah. Sekarang usiaku sudah 75 tahun. Itulah sebabnya mengapa sekarang semua memanggilku  Mbah Ijah.. Nggak pernah kudengar lagi panggilan bu Ijah. Bahkan anak dan suamikupun memanggilku dengan  sebutan "mbah". Pernah sekali saat di Puskesmas.  Aku dipanggil "Bu Marijah..." tapi hanya sekali itu. keika perawat yang memangilku sudah melihatku maka akhirnya dia memutuskan untuk memanggilku mbah Ijah.. ya Alhamdulillah semoga artinya sperti jarwo dosonya.. mbah bisa untuk tambah-tambah. Artinya aku masih bisa memberi manfaat untuk semua.

Tiap Senin pagi jam 8.30. aku berangkat ngaji ke masjid Ar Rahman naik sepeda.. Sepertinya sepeda ini nasibnya sama denganku sudah tua, sudah pada karaten, tidak mengkilap lagi. Tapi alhamdulillah masih bisa kugunakan untuk berangkat ngaji dan juga untuk kesawah. Jarak 5 kilo kutempuh dengan ringan,  aku masih kuat. Sering membuat ibu-ibu temenku heran.. "Simbah nyepeda kiambak tasih kiat njeh... subhanalllah.."sering kudengar itu.

Memang begitulah, kegiatannku masih banyak , setelah ngaji langsung ke sawah cari rumput untuk sapi yng kupelihara.Jadi tiap kali berangkat ngaji sepedakupun sudah siap dengan rombong besar yang akan kuisi rumput. Terkadang panen kacang atau padi. Ngangkat panenan satu karung 50 kilopun aku masih kuat. Yang sudah terasa berkurang adalah pendengaranku. Maka saat ikut dengar ceramahnya bu Fat aku cari tempat deket dengannya. meski kadang aku sok ngantuk dan juga tetap ada sebagian yang tidak ku mengerti.

Panen kacang kemaren, ku sisihkan sebagian untuk teman-teman mudaku  ini. Memang semua masih muda  seumuran anakku. tapi semua baik menerimaku bergabung untuk belajar baca Al Quran dan dengarkan tausiah dari bu Fat.  Bahkan suatu kali aku tidak masuk dua kali. maka mereka  beramai-ramai mencari rumahku. khawatir aku sakit. Padahal aku  tidak bisa masuk karena harus panen kacang dulu . Makanya kusisihkan sebagian kacang tanah hasil panenan ini  buat temen-temenku ini juga buat bu Fat. Semuga mereka senang.

Bulan ini aku jual kacang tanah ke pasar hasil panen kemaren. Empat karung  alhamdulillah bisa untuk tambah-tambah.

 Keluargaku..? mungkin itu sering jadi pertanyaan. Mungkin mereka melihat usia setuaku kini  kenapa tidak ngaso saja di rumah sambil momong cucu. Aku punya 5 anak. semua sudah mentas bisa hidup sendiri. Tinggalnya jauh semua. hanya satu yang dekat bisa ditempuh 30 menit dengan kendarsaan.  Mereka sudah punya pekerjaan mapan, punya  berkeluarga ,  cucu ku ada 10. Hanya satu anakku yang tak juga berumah tangga. teapi diapun sudah punya pekerjaan. Terkadang masih dalam angan-anganku kapan mau membka hatinya untuk berkeluarga. untuk punya istri. pernah beberapa kali dikenalkan dengan anak gadis, tapi semua tidak cocok.  
 Kebanyakan anak-anak juga memintaku untuk tinggal dengan mereka dan istirahat saja tidak usah kerja. Tapi aku merasa masih mampu untuk melakukan sesuatu. minimal kemampuanku memang cuma bertani sambil memelhara ternak. Sapi.

Suamiku.. masih ada kusebut mbah kakung masih ada. tapi mbah kakung sudah tidak kuat kesawah.  meski tidak mengidappenyakit yang berat. tetapi untuk aktivitas yang perlu tenaga besar mbah kakung tidak kuat begitu katanya. Jadi untuk urusan sawah dan ternak sepenuhnya aku yang ngurusin .Kenapa aku masih semangat mengerjakan pekerjaan yang memang tidak rigan ini. karena aku pengin naik haji.. belum lama aku punya niat naik haji. dulu angan-anganpun tidak.

Apa yang membuatku berpikiran tentang haji... Dalam usiaku yang sudah tua ini tenyata Gusti allah masih memberikan hidayah melalui cucuku yang nomer 7. masih kelas 2 SD. Dia bilang "Mbah putri mbok belajar ngaji, biar bisa baca AlQuran, kayak simbahnya temenku.  Tiap hari baca Al -Qur'an. biar masuk surga, jadi bisa punya rumah bagus diakherat  .."   itu awal aku belajar ngaji.

Ketika belajar ngaji aku sering dengar ibu-ibu cerita tentang haji, malah kalau ada anggota yang berangkat haji kami dapat oleh-oleh termasuk aku. Aku jadi tahu kalo ada banyak ibadah yang harus dikerjakan kalau kita benar-benar menjadi orang Islam. Maka selain ngaji aku juga bertanya-tanya tenang sholat. karena selama ini aku memang belum mudeng sholat. 

Sekarang ini aku sudah menjalankan sholat lima waktu. jiga sholat sunat. lail mauapun rowap. tetapi jangan pada heran kalau ternyata bacaan sholatku belum utuh bagus sepenuhnya. Alfatikhah yang pertama kali aku hapalkan dan baguskan. sekarangpun aku masih berusaha memperlengkap bacaan sholat pun surat@ pendek. Yang jelas aku benar-benar pengen mendekatkan diri pada Gusti Allah. Aku merasa tentram tiap kali sholat. \Sesungguhnya anak=anakku pun alhamdulillah semua mengerjakan sholat dan bisa mengaji. tapi  bukan aku yang mengajarkannya. kebetlan rumahku dengan sekolag Dasar Muhammadiyah. jadi disitulah mereka mengenal ajaran Islam dengan baik. 

Dengan lmu agamaku yang masih sangat sedikit ini, aku sangat bersyukur karena allah menyadarkanku akan beberapa kewajiban yang harus kupenuhi. sehingga aku berharap bisa dimasukkakn golongan hambanya yang beriman dan bertaqwa.
Banyak diluar sana sesamaku yang lebih tinggi darku. lebih banyak ilmu agama.lebih tinggi sekolah ya. lebih tinggi kawruhnya, hartanya. Tetapi Allah tidak memberinya hidayah. terbukti dengan sikapnya yang jauh dari kebenaran. sikapnya yang penuh dengan maksiat. Menipu, menyuap,memfitnah, mengadu domba...
Bahkan dengan harta yang sudah cukup melimpah banyak dari mereka yang tiada sempat tiada waktu untuk sholat apalagi untuk belajar ngaji.

Kata bu Fat belajar ilmu agama ini akan membuat kita merasa semakin ingin belajar lagi..
Dan dengan ilmuku yang sangat dangkal ini aku diberikan kesadaran untuk meaksanakan rukun Islam yang ke lima. sekarang ini sudah kupersiapkan ada tabunganku yang kemaren dari menjual sapi, insyaalallh Bulan Besar yang akan datang aku bisa menjual sapi lagi dan kata bu Fat  insyaallah cukup untuk berangkat haji. 
Aku akan berangkat sendiri karena mbah kakung tidak mau. Mbah kakung lebih suka uangnya diberikan untuk anaknya yu Ngatmi, janda anak satu yang sering dikunjungi mbah kakung. Anaknya memang ayu. paling tidak memang lebih ayu dari pada aku yang sudah garing dimakan usia. 

Tiap malam aku sholat tahajut sebisaku, aku selalu berdoa, tetes air mataku sebagai saksi kesungguhan hatiu untuk bisa berangkat haji. Semoga segera bisa terlaksana..Bismillahirahmannirahim...

Episode dua
Hari ini aku berangkat ngaji. sekalian niat cari rumput makanya sepedaku sudah terpasang rombong siap untuk diisi rumput. jam sebelas selesai. dan aku di semak oleh Mimi. Bu Fat ada acara lain harus segera pulang. jam 11.30 selesai. bu mimi juga bergegas pulang. aku minta ijin untuk pulang akhir mau nunggu sholat sekalian di masjid. ternyata sehabis dhuhur aku mencari rumput dan ternyata aku merasakan lelah dan ngantuk. maka aku putuskan kembali ke masjid untuk istirahat. kebetulan  aku cari rumput tak jauh dari masjid.
ternyata aku pusing dan mriang. lalu datang anak2 yang mau tpa dan dipanggilkan bu Mimi yang rumahnya cukup dekat dengan masjid.  akhirnya aku diantar dengan mobil polsi sepeda dan rombongku dinaikkan di bak belakang . aku di temani bu mimi ang polisi duduk di depan.. wah pasti tetanggaku pada kaget ya.. wes ben wae.. aku kesel tenan..ki,,
.

Rabu, 20 Januari 2016

Malu-malu.... ...

Tiap kali duduk di toko ternyata bu Tim peroleh banyak sekali kisah unik.. Terkadang tampak sederhana,  namun ada sebuah nilai spesial yang dilihatnya.

Salah satunya gaya pelanggan yang satu  ini. Dia masih bujang perkiraanku usia 22 tahun..Rajin ke masjid, rajin ikut kajian tiap Rabu bakda isyak. Rajin  bertanya yang menurutku bentuk kepeduliannya dengan lingkungan, perbaikan dan kebenaran.  Tetapi terasa ada satu hal yang membuatnya jadi pribadi yg kurang lengkap. Terasa ada satu sisi yang kosong. Jelas tidak ada orang yang sempurna, meski sesungguhnya semua ciptaan Allah adalah istimewa. Si Bujang sebut saja demikian, terkadang jadi sasaran palak beberapa orang yang kurang baik hati nuraninya.

Bengkel yang digelutinya   masih tampak sepi, perlu pemikiran dan strategi untuk bisa mengundang banyak pelanggan. Dulu sempat ada satu karyawan yang lebih ahli dibidang mesin yang menjadi patnernya. Tapi sekarang tampak si Bujang sendirian menangani bengeklnya.. Terbatas pada tambal ban, ganti oli, ganti ban,  cuci mtor, ataupun bersihkan karburasi.. 

Yang sering membuat bu Tim senyum-senyum adalah cara dan logatnya tiapkali berbelanja.
"Mau beli sabun bu..."...Dengan senyum kasnya dia tidak segera masuk tapi masih melongok dari luar pintu yang dibukanya sedikit,  nunggu kupersilahkan untuk masuk . He he... tetapi begitu  masuk toko biasanya juga cepet selesai karena barang yang dibeli memang  tidak banyak.  Mi instan satu, kopi, senek   maksimal total 5000. Atau dia sekedar beli sabun cuci motor, atau spon cuci, atau sabun cuci baju. Begitulah. Atau tukar uang buat susuk pelanggan bengkelnya. 

Satu lagi khas siBujang saat berbelanja, jika  ada uang  kembalian receh, dia  tidak mau ambil. Begitu sudah masuk total dan muncul angka pengembalian maka segera dia bilang.

" Susuke mboten sah mawon..." dan langsung keluar sambil senyum-senyum khas. Haduh... . Itu kebiasaannya.  terkadang  kembaliannya dikumpulin bu Tim. Ketika dia belanja lagi dibuat bayar belanjanya. atau dia bonuskan    kopi yang sering dibelinya.  Tabungan susuknya... he he terkadang juga  bu Tim masukkan di kotak DSH atau Yasr didepan kasir.

Semoga si Bujang semakin matang, lancar rejeki dan lanar jodoh...

Selasa, 05 Januari 2016

Berapa uang pegangan anda..seribu.. sejuta.. semilyar..

Seorang wanita muda memasuki ruang toko. tersenyum ramah ndak kalah dengan yang jaga kasir. Pandangannya segera menyapu seluruh tatanan barang. dengan lincah dia pilih-pilih aneka barang. Tiap barang yang hendak dibelinya dia selalu cros cek harga.. kayaknya dia agak bingung dengan label harga yang sudah ada.. setelah beberapa saat ada tiga macam barang yang tertata di meja kasir . Pembalut, shampo  saset yang semula sudah dipilihnya dengan alot. antara shampo botol atau shampo saset.  juga pelembut pakaian yang juga sudah perlu pertimbangan lama antara botol atau saset... ternyata dia pilih yang botol. karena ada milik dengan botol yang belum di milikinya. targetnya selanjutnya di tinggal beli refilnya t

"Yah habis deh uangku...." kudengar gumam lirihnya. tapi wajhnya masih senyum2 nyante aja.
"ndak papalah masih sisa dikit..bisa buat cekelan...."

 total struk dia terima  total belanja 12500, kembali 1500.  itulah uang pegangannya..yang membuanya ayem. baangkali ada yang bilang nggak ada pegangan tapi satu saja karunya bisa digesek buat beli mobil.  taupun kesehatan itupun salh satu pegangan kita karena ini bisa jadi modal untuk ibadah dan aneka usaha.. yang akan mampu menghasilkan sejuta kemungkinan...bersyukurlah.

Jumat, 01 Januari 2016

Jus dan sirop Markisa



Untuk satu gelas jus segar cukup dengan satu buah Makisa. pilih yang cukup matang. Buah yang cukup matang akan memberikan aroma yang lebih harum dan manis rasanya.  Markisa merah juga lebih terasa harum dan manis untuk di buat jus. tinggal tambah kan gula pasir secukpnya dan air dingin  satu gelas.  Bisa di buat jus atau sekedar di buat weang markisa. Untuk wedang markisa gunakan air panas.. maka aroma seger dan hangat  akan terasa. siap sudah minman segar dan kaya dengan vit C.  murah meriah..  bagi penjual jus. menu jus markisa ini sangatbanyak menguntungkan..silakan di coba.




Analisa penjualan toko

Mempelajari laporan penjualan toko ternyata cukup menarik. Yang pasti hal ini amat bermanfaat untuk menentukan langkah mengelola penjualan dan pembelian barang.
Dalam data penjualan bisa kita lihat rekap penjualan sebulan  sampai setahun. Kita bisa tahu dalam sebulan atau setahun ada berapa pengunjung, ada berapa total harga pokok, ada berapa total harga jual serta ada berapa profit... tentu seneng lihat hasil total nya...tergantung kondisi masing-masing toko.
Bisa pula kita lihat detil penjualan dalam sehari...ini kita lakukan bila kita  mau tahu beberapa item barang yang perlu kita lihat stoknya  setiap hari. Biasanya Bu Tim melihat data penjualan pulsa, serta premium. serta beraneka susu. Karena ini rentan dengan keliru dan hilang. Untuk toko yang menjual rokok  ini termasuk yang sangat penting  untuk cek stok setiap hari. Sementara penjualan pulsa harus cocok antara catatan manual dengan data komputer sebagai cros ceknya.
Dengan data penjualan ini kita bisa tahu hari apa penjualan rame pun surut. Biasanya hari Sabtu, hari Minggu, tanggal muda, hari raya Idhul Fitri, Idhul Adha, Natal. tahun ajaran baru  dan tiap tanggal merah adalah hari rame penjualan. Kita bisa upayakan antisipasi melayani pembeli dengan maksimal

Kita juga bisa lihat data penjualan per departemen, sehingga kita tahu barang apa yang masuk ranking tertiggi penjualan. Dulu rokok menduduki posisi tertingi dalam harga jual tiap hari dengan profit nodua terkadang juga no satu. Alhamdulillah terganti dengan pulsa dan premium. Posisi tertinggi  adalah departmen minuman ringan dan bubuk. Aneka minuman botol pun sacet..ternyata rata rata paling tinggi profitnya dengan harga pokok yang lebih ringan. Alias untungnya buanyak.. Minuman dingin pun cukup mendukung.. Dengan modal cooler tentunya yang listrik juga perlu di perhitungkan
Dengan tahu penjualan per departemen kita bisa alokasikan pembelian  barang dengan mengtamakan departemen mana yang harus selalu cukup stok.

Analisa penjualan per Kassir untuk cek berapa yang di setor masig2 kassir. shif satu dan shif dua rame mana dll.

 Analis penjualan per jam.. kita bisa tahu jam-jam berapa toko rame, sehingga kita bisa mengantisipasi penjagaan dan pelayanan.
Analisa penjualan per suplier. kia jadi tahu suplier mana yang sangat dominan  di toko kita.  Yang barangna amat diperlukan di toko. perlu di tambah atau dikurangi.


Taman Pintar Yogyakarta

Musim liburan sekolah, bersamaan dengan pergantian tahun, melahiekan serentetan liburan yang cukup membuat lelauasapara pencari kesegaran hati. Berbagai tempat wisata menjadi sasaran.padahal sesungguhnya berlibur dalam situasi bersamaan seperti ini terkadang malah melelahkan dan perlu cukup perjuangan. dari macet, dari antrian , desak-desakan dan juga harga yang bisa melambng. Tapi sepertinya ndak masalah dengan semua itu. kepenatan terbayar dengan keceriaan keluarga.

Di wilayah Yogyakata ada satu wahana ang cukup manis untuk dilirik.  arena belum terlalu besar. tetapi cukup untuk memberi kesegaran. sekaligaus ada nilai ambah ilmu pengetahuan. tidak sekedar main-main.  Taman pintar. lokasi di daerah shoping Malioboro. Tempat parkir  cukup. mudah di cari. tiket masih egolong murah.

 wahana rekreasi yang di sajikan..al Plenetarium.  dengan ruagan berkapasitas Limapuluh orang.. menyajikan film dukumentasi tentang indahnya dan ajaibnya ciptaan Allah yang di sebut tata surya.. planet , bintang . bulan matahari. Kita di ajak merasakan indahnya malam dengan bintang-bintang yan bertaburan. hal yang sepertinya sekarang jarang dilakukan oleh anak-anak an orang uauntuk menikmatinya langsung di malam hari.

Kalau jaman dulu, ,asih teringat  betapa sering mengagendakan tidur di halaman rumah untuk menikmati bintang bertaburan  sambl berlomba untuk menemukan meteor yang sering di sebut dengan lintang alihan. di wahana in ini di akhiri dengan suasana malam dengan hujan meteor.. cukup indah dan menambah ilmu pengetahuan.

Wahana lain meajikann aneka teori fisika yang disajikan den gan peraga yang bisa dipraktekkan  ... tenaga, pengungkit, listrik, mesin..dll.

salah satu whana budaya juga cukup menarik. seperangkat gamelan disajikan bebas untuk dicoba memainkan mengikuti petujuk yang sudah disiapkan..