Rabu, 20 Januari 2016

Malu-malu.... ...

Tiap kali duduk di toko ternyata bu Tim peroleh banyak sekali kisah unik.. Terkadang tampak sederhana,  namun ada sebuah nilai spesial yang dilihatnya.

Salah satunya gaya pelanggan yang satu  ini. Dia masih bujang perkiraanku usia 22 tahun..Rajin ke masjid, rajin ikut kajian tiap Rabu bakda isyak. Rajin  bertanya yang menurutku bentuk kepeduliannya dengan lingkungan, perbaikan dan kebenaran.  Tetapi terasa ada satu hal yang membuatnya jadi pribadi yg kurang lengkap. Terasa ada satu sisi yang kosong. Jelas tidak ada orang yang sempurna, meski sesungguhnya semua ciptaan Allah adalah istimewa. Si Bujang sebut saja demikian, terkadang jadi sasaran palak beberapa orang yang kurang baik hati nuraninya.

Bengkel yang digelutinya   masih tampak sepi, perlu pemikiran dan strategi untuk bisa mengundang banyak pelanggan. Dulu sempat ada satu karyawan yang lebih ahli dibidang mesin yang menjadi patnernya. Tapi sekarang tampak si Bujang sendirian menangani bengeklnya.. Terbatas pada tambal ban, ganti oli, ganti ban,  cuci mtor, ataupun bersihkan karburasi.. 

Yang sering membuat bu Tim senyum-senyum adalah cara dan logatnya tiapkali berbelanja.
"Mau beli sabun bu..."...Dengan senyum kasnya dia tidak segera masuk tapi masih melongok dari luar pintu yang dibukanya sedikit,  nunggu kupersilahkan untuk masuk . He he... tetapi begitu  masuk toko biasanya juga cepet selesai karena barang yang dibeli memang  tidak banyak.  Mi instan satu, kopi, senek   maksimal total 5000. Atau dia sekedar beli sabun cuci motor, atau spon cuci, atau sabun cuci baju. Begitulah. Atau tukar uang buat susuk pelanggan bengkelnya. 

Satu lagi khas siBujang saat berbelanja, jika  ada uang  kembalian receh, dia  tidak mau ambil. Begitu sudah masuk total dan muncul angka pengembalian maka segera dia bilang.

" Susuke mboten sah mawon..." dan langsung keluar sambil senyum-senyum khas. Haduh... . Itu kebiasaannya.  terkadang  kembaliannya dikumpulin bu Tim. Ketika dia belanja lagi dibuat bayar belanjanya. atau dia bonuskan    kopi yang sering dibelinya.  Tabungan susuknya... he he terkadang juga  bu Tim masukkan di kotak DSH atau Yasr didepan kasir.

Semoga si Bujang semakin matang, lancar rejeki dan lanar jodoh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar