Kamis, 07 November 2013

Andai Usia sudah di ujung tanduk.....

Kita semua pasti sefaham bahwa hidup dan mati hanya Allah yang tahu......seperti disabdakan  Rosul... bahwa  5 hal yang senantiasa menjadi rahasia Allah adalah...kapan bayi akan lahir, kapan hujan akan turun, apa yang akan terjadi esok hari, kapan dunia ini akan berakhir dan kapan ajal kita akan dipanggil NYA... Demikianlah.  Namun tehnologi yang kian canggih terkadang bisa sedikit memprediksi batas usia  manusia meskipun finalnya tetap Allah yang  kuasa,,, bisa terjadi benar ataupun tidak.....

Seperti siang ini Mbak Minul begitu gundah sedih dan terasa berat nian dia memikirkan kesehatannya yang terasa menurun... badan terasa lemas...... tak bertenaga.... maklum sehari-hari dia merasa cukup kuat dan perkasa untuk bermacam urusan....(emangnya hercules mbak....).
Dia luangkan ke dokter untuk periksa... akhirnya berlanjut ke periksa bermacam kondisi dalam tubuh, darah urin lengkap di tes  seperti apa kondisi yang sebenarnya.....Ternyata ada hasil tes yang beberapa lipat,  tidak standar..... berlebih...... ya ok lah lagi diteslah dengan cermat

Dan akhirnya mbak Minul merasa usia tinggal menunggu hari dan jadwal... dia pikir tinggal tiga  bulan lagi lah Apa sebab..pengalaman dg bunda  almarhum yg sedikit banyak dulu berkeluh kesah sepertinya... padahal sesungguhnya banyak faktor lain lagi yg lebih penting untuk sampai pada diagnosa seperti sang bunda. Tapi ya dasar memang ndak tahu  rasa cemas dan was-was lebih dulu jalan dr pada kenyataan teori yg sebenarnya. sementara menunggu diagnosa dokter konsultannya... ada beberpa hari menunggu itu terasa usia yang diujung tanduk...... 

Ternyata rasa takut menghantui. meski tahu semua pasti akan kembali kepadanya  nggak pilih-pilih usia....tiga bulan.. ya Allah dulu bunda hanya punya waktu tiga bulan.... yang terpikir gimana nanti  nanti anak-anak jika dia tinggalkan......banyak hal yang  masih mau dikerjakan  , banyak hal yang terasa belum terselesaikan yang mana mesti  didahulukan ya.....

Ya Allah ternyata niat sempat itupun suatu nikmat yang harus senantiasa di akui....disyukuri...sempat makan, minum, tidur, jamaah belajar , bercanda,   beramal... tolabul ilmi dan lain-lainnya. memandikan sikecil, siapkan bekal makannya, buatkan teh suami...,melihat mereka bercanda pun bertengkar itupun kenikmatan ....
Alhamdulillah... dugaan itupun sirna tes terakhir dan radiologi ternyata negatif tak seperti yang diduga......Allahu akbar...benar nasehat agar dirikita bisa dekat dengan Allah... berpikirlah bahwa inilah sholat terakhir kita... bahwa esok hari kita akan menghadapnya... dan rajinlah berupaya seakan usia kita akan mencapai seribu tahun lagi....Salam sayang buat permata hati dan belahan jiwa...love you more than I can say