Rabu, 10 Juni 2020

Hendak kemana Uni

Awan tampak berkabut gelap, menyelimuti sebagian langit diatasku. Sembari menunggu Asa keluar dari kelasnya  kusimak  lantunan Misyary Rasyid. kulririk arloji. Wah masih lama ni selesai acara mabitnya Asa. tadi pas berangkat sudah diinfokan upacara pembubaran. Lha kok ya masih laama.
Akhirnya aku bergabung dengan ibu ibu di kursi tunggu bawah talok.
Ada bundanya  Cici dan bunda Zaera pun bunda Tiur. Riuh cerita karakter anak anak yang beragam. ternyata unik unik yaa polah tingkah anak anak. kadang bikin puyeng. kadang bikin tergelak. kadang bikin spot jantung.

Akhirnya yang ditunggu nongol. bersegera kita melaju. sampai perempatan pas lampu hijau menyala.membuat tumpangan kita tetap jalan langsam. uppst..allahu akbar. astagfuirullah hal adhim..berdebar jantng ini karena sekonyong konyong seorangibu dengan sepeda jengkinya  menerabas jalan di depanku dan tepat didepan ku dia terjatuh. dan alhamdulillahrem ku cukup tajam sehingga berhenti seketika saat menyentuh body sepedanya

singkat certa..alhamdulillah tdk ada cidera , dan rute pulang kamijadi ganti haluan. sepeda unikutitipkan di warung dekat tkp. an aku anar uni ke tujuan yang mau di daangi. mampir dulu apotik  karen a tak mau periksa ke klinik, cukup order obat sakit pegallinu. tru s lanjut ke toko perhiasam ternyatauni yg inida usia 74 dia masih punya bisns. jual  pergiasan kecil kecilan dg meode diangsur berapa tempo.  ok aku tunggu di teras toko sementara Uni pilih pilihcincin.
terus ke kios pasar pakain da hutang yang haru s dia bayar katanya..ok  nektbesok lagi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar