Minggu, 06 Februari 2011

Kembang Wijayakusuma

Nama latinnya : Ephiphyllum anguliger. Termaqsuk jenis tanaman kaktus, divisi Anthophita, bangsa Opuntiales . kelas Dicotiledoneae.

Tanaman ini termasuk mudah di kembang biakkan, cukup dengan stek daun maupun batang. Batang yang sekilas kecil lemah "ora mitayani" namun dia mampu menghadirkan empat, lima, bahkan sampai dua puluh bunga unik cantik yang lumayan besar. (padahal bunga itu cuma kutanam dalam ember plastik hitam, yang biasanya digunakan untuk menimba air di sumur lho. Tidak mekar bareng sih. empat tahap, tiap malam ada yang mekar...uapik tenan...

Bunga yang cukup besar, setara dengan bunga teratai. Banyak khalayak yang belum pernah bahkan asing dengan keberadaan bunga ini. Karena keunikannya yang mekar cuma pada malam larut dan menjelang pagi sudah menguncup layu dan gugur.Jadinya pada tak banyak yang menyempatkan diri nungguin mekarnya sang bunga unik ini.

Dalam pewayangan bunga ini merupakan salah satu senjata pusaka Raja Dwarawati yang tak lain adalah Prabu Kresna alias Jlitheng (begitu adiknya Sembadra sering memanggilnya.

Fotonya entar ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar