Jumat, 18 Maret 2016

Peluang shodaqoh kreatif

Beberapa saat lalu kuperoleh sebuah posting bagus. Tentang beberapa shodaqoh kreatif yang bisa kita lakukan. Inspiratif sekali. Bila kuamati banyak sekali lahan bisa dijadikan wilayah aksi kita.

Seperti hari ini. Saat pagi cerah.  Maka dengan musyawarah, pilihan jatuh untuk maen air bareng anak2. Umbul Alam kecil ndeso  Brintik Klaten jadi pilihan. Selepas berolah raga di air yang cukup menyegarkan, karena asli dari sumber tanpa kaporit. Maka duduk2 di depan kolam sambil menikmati aneka jajanan anak2 ternyata cukup asyik. Ada bakso penyet. Terbuat dari pati dan terigu  di goreng bentar lalu dipenyet di sambel cabe asli. Wah anak2 sudah sangat gembiranya.  Ada teh panas, ada kripik 2.  Sayange nggak ada pecel bakmi. 20 ribu sudah bikin kita asyik nyemil. Dan mbake yang jualpun juga sudah sangat gembiranya.  Rekreasi, olah raga, nyemil ria, dan sodaqoh..

Berganti saat malam minggu. Ternyata alun2 Klaten di gelar wayang kulit dan pasar malam rutin tiap hari. Tidak cuma syawal aja.  Kesempatan mengenalkan pertunjukan wayang kulit dan aneka gamelannya. Alternatif kulinerpun ternyata cukup banyak. Obat batuk dan obat lapar. Susu segar jahe panas..suedaaap  nikmat. Aneka es susu juga bikin semua selera untuk meminumnya. Ada mi godog dan mi goreng. Kayak di rumah sih. dari mi instan. Tapi sensasi suasana malam alun 2 yang asyik dan niat shodaqoh sambil refresing. Bikin nikmatnya terasa lain.

Mangkal di istana balon. Ini sih hasrat yang besar dari si kecil. Maen enjot2an dan lompat sepuasnya. Sementara tampak seorang ibu dengan seperangkat jualan sosis bakar.  Dan di sudut remang2 terlihat sosok bapak-bapak sedang berdiri bersandar tiang. Tak ada yang dia kerjakan. Karena sekarung dagangannya belum  didekati pembeli. Bismillah terasa trenyuh saat beli dagangannya. Aneka peyek buatan sendiri dan juga criping pisang.  Tampak seulas senyum ayem di wajahnya. Belum ada doa yang terucap pun terdengar oleh kasat mata. Tapi sang bapak sepertinya  sudah bisa mendengar doa yang datang jauh dari lubuk hati. Maka saat dia terima uang pembayaran, yang terucap adalah aamiin..aamiin..aamiin,, Ya Allah barangkali bapak ini merasa juga kalo  ada pembelinya yang niat untuk cari pahala dan mengalirkan doa yang panjang kayak kereta.

Alhamdulillah ternyata traksaksi itu mengundang pembeli lainnya juga. Seorang ibu muda manis cantik dengan jilbab gelap. Bersama seorang putra yang masih balita. Alhamdulillah ikut seneng, Membayangkan bapak itu akhirnya pulang dengan membawa uang. Entah apa keperluannnya . Allah Maha Tahu.  Rekreasi, nyemil dan shodaqoh...ehem.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar