Jumat, 14 Mei 2010

Ingatan Yang Menakjubkan

Siapa umat Islam yang tak mengenal nama Imam Bukhari? dia adalah seorang peneliti, penelusur riwayat dan pengumpul hadist, yang sangat terkemuka. Hadist-hadist hasil penelusuran Bukhari diakui merupakan hadist yang paling terjaga kebenaran dan ketepatannya.

Nama aslinya adalah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim. Lahir tahun 194 H dan besar di kota Bukara, yang kini berada di wilayah Uzbekistan, Asia Tengah.

Setelah jadi penghafal Al-qu'ran, ia mempelajari hadist secara mendalam, terkadang ia menempuh kota demi kota dan negara demi negara untuk mendatangi murid , sahabat Rasullallah saw yang masih hidup atau tabi'tabiin atau ulama yang mengetahui sebuah hadist untuk ditelusuri dan dipelajari riwayat penyampaiannya, isinya, latar belakang munculnya sebuah hadist maupun hubungan satu hadist dengan hadist lainnya.

Kesalihan dan kesungguhan Bukhari dalam mempelajari agama mendapat keberkahan dari Allah berupa daya ingatnya yang luar biasa tajam. tak heran dalam usia awal dua puluhan saja sudah ribuan hadist yang dipelajarinya dari berbagai guru di berbagai negara dan mampu dihafalnya.

Suatu saat Bukhari di kota Baghdad Irak dan bermaksud menetap selama beberapa waktu untuk menelusuri hadist. Beberapa ulama setempat penasaran dengan nama besar Bukhari sebagai penghafal sekaligus memahami hadist. Mereka membuat rencana menguji daya ingatnya dengan mengajukan 100 hadist yang sudah diputar balik susunan isi maupun perawinya. Setiap ditanyakan tentang kebenaran hadist itu satuper satu, Bukhari selalu menjawab tidak tahu. Sehingga orang-orang yang berkumpul disitu menjadi kecewa krn Bukhari tidak tampil seperti yang di harapkannya.

Namun ketika sampai hadist ke 100 Bukhari mengatakan bahwa hadist2 yang tadi telah disebutkan banyak kesalahan susunan maupun perawinya. Kemudian Bukhari menyebutkan hadist dan juga menyebutkan perawinya dengan benar sampai dengan hadist yang ke 100.

Dan memang itulah Bukhari ahli hadist yang buku kumpulan hadistnya berisi sekitar 6000 hadist shahih menjadi rujukan umat Islam hingga saat ini.
Berapa sesungguhnya hadist yang mampu dihafal Bukhari ? Tentu hanya Allah swt saja yang tahu berapa tepatnya.
Namun Bukhari sendiri ketika ditanya pernah berkata, “ Aku hafal sekitar 100 ribu hadist shahih dan sekitar 200 ribu hadist yang tidak shahih, dan semua hadist yang kutulis telah aku telusuri isi, susunan, latar belakang dan perawinya. (UMI No 11, Ed Maret 2008).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar