Kamis, 11 Maret 2010

Bungaku


Caladium,Keladi batik putih ini adalah hasil mencoba memperbanyak keladi dengan sebutir umbi kecil dari keladi yang semula kubeli 35 rb perak.

Umbil dengan diameter 2 cm itu memiliki beberapa mata tunas. Pertama cungkil mata tunas tersebut, lalu potong masing2 mata menjadi empat.

Tampak kecil- kecil banget. Wow.... ternyata kuperoleh 40 potongan mata tunas. Kemudian aku semai pada sebuah pot. Hampir sebulan kok ndak terlihat gejala kehidupan. Karena penasaran ku bongkar pot semai. Eh ternyata dah pada tumbuh tunas kecil2 dan akar. He he..cepet-cepet kukembalikan seperti semula.
Setelah hampir Hampir dua bulan barulah tumbuh daun, dan hampir 6 bulan caladium ini mulai memiliki umbi kurang lebih sebesar kelereng. ketika keladi ini mulai kupindah di pot kecil2 eh kok pada mati ya. akhirnya tinggallah si batik putih seorang alhamdulillah isih turah siji.... lumayan.........

2. Adenium, kira kira berumur 14 tahun. bonggolnya lumayan besar tapi bentuknya ala kadarnya wae. ada nilai khusus untuk nya , karena ini adalah adenium pertamaku. semula tak ada nilai lebihnya selain dia selalu berbunga. Setelah ganti pot yang lebih baik dan bonggol besarnya diangkat ke permukaan, begitulah jadinya.....gendut dan lucu...

3. Anturium Tusuk konde. Semula masih agak kecil dengan harga 20 ribu. Ternyata pertumbuhan dan perkembangannya cepat. anakannya banyak tumbuh dengan suburnya, daunnya mengkilap dengan bunga unik yang mirip tusuk konde sesuai dengan namanya.

4. Umurnya sama tetapi perkembangan nya berbeda. Sehingga Anthurium Hokeri ini menjadi amat lebih besar dibanding Anthurium Jenmani.

5. Aneka bunga, memberikan suasana lebih segar dan asri. Nyaman dipandang mata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar