Selasa, 26 Januari 2010

Kamar Bersalin

Ada beberapa ranjang yang kosong. sementara lima diantaranya tergolek para bunda dan calon bunda yang sedang berjuang melahirkan putra-putri terkasihnya. Setelah 9 bulan dalam buaian tiba saatnya untuk mereka menghirup udara mayapada.

Seorang bidan tampak sibuk membantu menenangkan seorang calon ibu yang tampak histeris dengan kesakitan yang menderanya. Tiap kata yang keluar sebagai ungkapan apa yang menjadi kebiasaan di tiap harinya. Ada pujian untuk NYA, ada istigfar namun ada pula yang sekedar kata tiada makna dan sekedar keluh kesah yang jauh dari sabar dan ikhlas.

Ada yang begitu khusuk dengan doa puja-pujinya sehingga rasa sakit nya seakan sirna oleh harapan dan pasrah akan kuasa dan pertolonganNYA. Sampai terdengar tangis pertama yang begitu menggembirakan hatinya. Alhamdulillah........Hilanglah sudah semua lara semula terasa di setiap sendi tubuhnya.

Semua wajah tersenyum ceria, hanya si kecil yang menangis. ....Sampai kiranya dilain kisah ketika seorang hamba tersenyum ceria menghadapNYA, sementara semua di sekelilingnya menangisi kepergiannya. Allahu akbar.......Allahu akbar.......Allahu akbar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar