Senin, 15 Maret 2010

Buku Pertama

Buku pertama ambo telah terbit awal bulan Maret ini. alhamdulillah.........

Judul :
Sukses Buka Toko Kelontong Modal 2,5 juta
Penulis : Ana S. Rini
Penerbit : Media Pressindo Yogyakarta,
Cetakan ke-1 : 96 halaman.
Dist. tunggal : PT BUKU KITA Jakarta

Untuk memulai bisnis apapun bentuknya, diperlukan keberanian untuk memulainya. Tidak hanya sekedar ide saja. Kita tidak tahu pasti berapa usia yang akan kita capai. sangat disayangkan jika waktu yang ada tidak segera digunakan untuk mewujudkan ide cemerlang kita. Salah satu ide bisnis itu adalah buka toko kelontong.

Mengapa toko kelontong bisa menjadi pilihan yang menjanjikan?
Bagaimana memulainya?
Apa saja kiat sukses mengelola toko kelontong ?
Bagaimana cara menambah keuntungan ?
Faktor apa saja yang dapat mendorong kemajuan toko kelontong?

Begitulah kiranya yang aku tulis dalam buku itu, insyaallah manfaat deh... untuk siapa saja yang sudah memiliki dan membacanya. Bisa juga untuk hadiah teman, kakek, nenek, om, tante ,tetehs,adan saudara yang memerlukannya, bisa untuk bantu-bantu kasi ide gitu loh....jadi amal jariah lah yaw...,a



Buku ini lahir tak lain karena ingin nya hati tuk menjadi lebih bermanfaat , itu pertama. Ke-dua. pengin lebih manfaatin waktu, sarana dan potensi untuk berkarya....hehe .yang pasti pengen punya buku yang laris manis to yaw....tanks tuk Komunitas Dunia Tulis Yogyakarta tempat ku bergabung mengasah hobi tulis-tulis.....so pasti tuk papa and anak-anakku tersayang, terimakasih yaa...

bisa, bisa di temukan di Gramedia, Sosial Agency, Toga Mas, Jendela atawa dipesan online di toko buku kita

Kamis, 11 Maret 2010

Bungaku


Caladium,Keladi batik putih ini adalah hasil mencoba memperbanyak keladi dengan sebutir umbi kecil dari keladi yang semula kubeli 35 rb perak.

Umbil dengan diameter 2 cm itu memiliki beberapa mata tunas. Pertama cungkil mata tunas tersebut, lalu potong masing2 mata menjadi empat.

Tampak kecil- kecil banget. Wow.... ternyata kuperoleh 40 potongan mata tunas. Kemudian aku semai pada sebuah pot. Hampir sebulan kok ndak terlihat gejala kehidupan. Karena penasaran ku bongkar pot semai. Eh ternyata dah pada tumbuh tunas kecil2 dan akar. He he..cepet-cepet kukembalikan seperti semula.
Setelah hampir Hampir dua bulan barulah tumbuh daun, dan hampir 6 bulan caladium ini mulai memiliki umbi kurang lebih sebesar kelereng. ketika keladi ini mulai kupindah di pot kecil2 eh kok pada mati ya. akhirnya tinggallah si batik putih seorang alhamdulillah isih turah siji.... lumayan.........

2. Adenium, kira kira berumur 14 tahun. bonggolnya lumayan besar tapi bentuknya ala kadarnya wae. ada nilai khusus untuk nya , karena ini adalah adenium pertamaku. semula tak ada nilai lebihnya selain dia selalu berbunga. Setelah ganti pot yang lebih baik dan bonggol besarnya diangkat ke permukaan, begitulah jadinya.....gendut dan lucu...

3. Anturium Tusuk konde. Semula masih agak kecil dengan harga 20 ribu. Ternyata pertumbuhan dan perkembangannya cepat. anakannya banyak tumbuh dengan suburnya, daunnya mengkilap dengan bunga unik yang mirip tusuk konde sesuai dengan namanya.

4. Umurnya sama tetapi perkembangan nya berbeda. Sehingga Anthurium Hokeri ini menjadi amat lebih besar dibanding Anthurium Jenmani.

5. Aneka bunga, memberikan suasana lebih segar dan asri. Nyaman dipandang mata.