Layu-layu

Pagi hari suasana toko Bu Katimun tampak riuh. Bukan hanya para tetangga yang sedang belanja, tetapi ada berita yang membuat gempar. Sebenarnya bukan hal aneh bin ajaib. Layu-layu, adalah berita yang sering kita dengar dari corong masjid. "Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Telah meninggal dunia dengan tenang......." Kita pun ada peluang jadi topik berita layu-layu lho ya.

Kok pada heboh berat sih....? Karena kali ini Mbak Imah yang menjadi topik berita.

Lha gimana ndak heboh Mbak Imah ini penjahit langganan kita semua , tetangga bahkan warga satu kelurahan. Mbak Imah mendadak terkena serangan jantung. Padahal kemaren sore pun masih belanja macam-macam kebutuhan di toko, masih ceria pula bercengkerama dengan mbak Maia. Dan yang pasti masih banyak pula order jahitan yang belum dia selesaikan. Salah satunya kebaya eyang Salama dan jeng Maia. Padahal tiga hari lagi mau dipakai untuk seragam among tamu je.

Mbak Jani ndak kalah bingungnya, karena dia memiliki 8 potong seragam yang juga belum terselesaikan. Padahal waktu pun dah mepet. Untuk jahitin 8 baju mendadak kayaknya perlu KKN dulu sama penjahitnya. Soalnya kebanyakan penjahit di sekitar sini dah pada penuh dengan antrian. Harus pakai paspor khusus kale...

Tapi alhamdulillah semua warga pada maklum dan mengikhlaskan semua nya. Kedukaan keluarga yang ditinggal tentu amat sangat lebih besarnya dari pada sekedar mikirin baju seragam yang belum jadi. Untung jeng Maia sedikit rada bisa jahit akhirnya ditekatin aja bikin sendiri dijamin kilat sehari jadi .

Kalau diperhatikan, peluang usaha jahitan masih cukup potensial lho. Disekitar kita saja rata-rata para penjahit punya kerjaan yang menumpuk dan harus menjadwalkan antrean panjang untuk menjahitkan sepotong baju sekalipun. Bisa sebulan, dua bulan atau tiga bulan minimal satu minggu. Padahal kalau niat satu baju bisa lho selesai dijahit dalam satu hari. Memang ada servis jahitan sehari tapi kocek mah harus tebal alias muahal benar.

Bagi yang berniat membuka usaha jahit-menjahit, sedikit hal yang perlu dicermati adalah kehalusan jahitan dan ketepatan ukuran. Ada pula faktor kepiawaian si penjahit untuk mendesain model yang sesuai dan cocok dengan kehendak pelanggan. Jika itu tercapai biasanya penjahit yang macem gini akan memiliki setumpuk jahitan yang nggak pernah habis.

Ada lagi servis khusus yang bisa mendulang keuntungan bagi seorang penjahit , yaitu penjahit kilat......wah insyaallah oke lho...